Kehilangan Bekal



Cerpen - Selamat malam sahabat catatan mbak nur... gerimis-gerimis gini enaknya itu tiduran sambil mainan gawai, berselancar di rumahnya si mbah google dan paling menyenangkan ketika kita menemukan sesuatu yang menarik di rumahnya si mbah. Kali ini mimin ingin memposting cerpen yang agak ringan-ringan saja, kali ini cerpennya berjudul kehilangan bekal. Selamat membaca..... jangan lupa tinggalkan kritik dan sarannya.



*** Kehilangan Bekal ***
Oleh : Eka Nur Rahayu

Hari ini ada bimbingan belajar sepulang sekolah karena memang di sekolahku selalu mengadakan bimbingan belajar kepada siswanya ketika sudah  menginjak kelas XII. Kulihat kotak bekalku sudah disiapkan ibu di meja makan sedari tadi, ku lirik jam ternyata sudah saatnya aku berangkat ke sekolah. Seteah semua ku siapkan dan berpamitan kepada ibu aku langsung berangkat ke sekolah mengendarai sepeda motor beat putih kesayanganku itu.


***
Di perjalanan aku melaju dengan santai, ku nikmai udara sejuk di pagi ini ada bulir-bulir air di dedaunan karena hujan semalam. Tak perlu waktu lama untukku sampai di sekolahku ini SMKN 1 Gondang. Ku parkirkan sepeda motorku itu rapi tak lupa ku berikan senyum manis kepada pak satpam di gerbang depan.

Sesampai di kelas ku lihat Billa sudah duduk di kursi sambil bermain gawainya, terlihat senyum-senyum sendiri tak jelas.

"duh yang lagi kasmaran, pagi-pagi udah senyum-senyum sendiri sambil pegang gawai"ucapku

"lah... wajib hukumnya senyum itu Git. Ini nah ada aku lihat postingan netizen yang bikin ketawa aja, bukan kasmaran looh"tukas billa padaku

Aku hanya mengerling saja. Semua teman-teman sudah datang dan kelas begitu ramai seperti pasar ayam, tetapi setelah bel berdering tanda masuk semua diam dan mengikuti pelajaran dengan fokus.
Setelah pelajaran selesai bel istirahat berdering, aku dan billa pergi ke taman sekolah karena males mau kekantin pasti ujung-ujungnya aku bertemu Rino. Di sekolah ini jam istirahat lumayan lama 30 menit, ku dengar dering bel sudah berbunyi aku dan billa segera pergi ke kelas untuk pelajaran selanjutnya.

***
Ku lirik jam tanganku sudah menunjukkan pukul 13.00 tanda kalau bimbingan akan segera di mulai tetapi ada yang khas di kelas XII-TKJ 1 ini karena kita bersama-sama makan siang sebelum pelajaran dimulai. Semua mengeluarkan bekal tetapi ada salah satu teman yang kehilangan bekal, anehnya yang diambil hanya nasi yang dikemas di kotak makanan. Lalu ada juga yang kehilangan bekal yaitu Andri berbekal dengan nasi dengan lauk yang enak juga hilang. Selain kehilangan bekal mereka juga kehilangan air mineral, sebenarnya ku ingin tertawa melihat kejadian ini tetapi jujur saja takut dosa. Masak iya teman tertimpa musibah di tertawakan. Akhirnya, kami sekelas mengumpulkan bekal untuk di makan bersama-sama.

Hari ini begitu berkesan karena ini akan menjadi kenangan terindah untuk ku dan semua penghuni kelas XII-TKJ 1, kebersamaan inilah yang membuat kami semua bahagia.

*** OoO ***


Share:

0 comments:

Post a Comment