Aku Beranjak Remaja



Cerpen – selamat pagi sahabat catatan mbak nur.... bagaimana kabarnya??? Menulis itu sebenarnya membutuhkan konsentrasi yang ekstra loh sebenarnya, karena disaat menulis apalagi cerpen kita bekerja ekstra antara pikiran dan hati. Duh.... hati yang senang akan melahirkan cerpen yang gembira begitu sebaliknya jika hati sedang galau bahkan gundah gulanan maka akan melahirkan cerpen yang bikir baper dan berakhir dengan menangis hiks.. hiks... ah sudahlah mimin sedang merancau tak karuan gara-gara ada something wrong hahaha ups.

*** Sekolah Baruku ***
Oleh : Eka Nur Rahayu


Hari ini adalah hari pertamaku menginjakkan kaki di sekolah baru ini SMP Negeri 1 Nganjuk, aku merasa gugup karena aku hanyalah anak seorang petani yang karena beasiswa bisa masuk di sekolah favorit kota Nganjuk ini. perasaan mulai berputar-putar di otakku bagaimana nanti, apakah ada yang mau berteman denganku dan masih banyak lagi hal-hal yang ku pikirkan. Hingga suara ibu terdengar dan membuyarkan semua lamunanku pagi ini, aku bergegas untuk mandi lalu sarapan dan berangkat ke sekolah baruku.

Jarak antara rumah dan sekolah juga tak terlalu jauh, ku kayuh sepedaku dengan santai sembari menikmati udara pagi ini. Setelah 15  menit akhirnya aku sampai disekolah baruku, indah sekali sekolah ini semoga aku bisa belajar dengan sungguh-sunguh dan bisa menjadi kebangaan orang tuaku. Semangat !!!!!!!!

“Devara.....!!!” panggil Ibu Nia Kepala Sekolah

“Iya bu, ada yang bisa Ara bantu???” tanyaku kepada ibu Nia

“tidak ada kok, ini ada hadiah buku untuk Ara, itu sebagai hadiah karena Ara masuk ke sekoah ini dengan jalur beasiswa” jelas Ibu Nia

“Terimakasih banyak ya Ibu untuk hadiah bukunya ini, semoga Allah membalas kebaikan ibu” tukasku

Ibu Nia hanya melemparkan senyum dan beranjak meninggalkanku, langkah kakiku terhenti dikelas tempat untuk perkenalan siswa-siswi baru. Aku masuk dan mencoba berkenalan dengan beberapa teman dikelas ini, semua tak seperti bayanganku jika sekolah favorit itu siswa-siswinya sombong. Aku sekarang sudah memiliki teman baru yakni Ninda dan Friska, dua anak yang begitu lucu, riang tanpa membeda-bedakan teman.

Ketika istirahat tiba aku iseng untuk sekedar berkeliling sekolah ini, walaupun kemarin-kemarin sudah tetapi rasa bahagia bisa bersekolah di SMP 1 Nganjuk ini begitu membuatku semangat dan berbunga-bunga. Akan ku ceritakan lagi kepada Bapak dan Ibu nanti jika aku sudah pulang dari sekolah, yah cerita tentang sekolah ini karena bermimpi pun aku tak berani tapi kenyataannya aku bisa bersekolah di sini.

“Sampai jumpa besok Ara...!! hati - hati dijalan” ucap Ninda sembari melambaikan tangannya

“Sampai jumpa juga yah Nin....  siap!!” jawabku sambil hormat sambil tersenyum kepada Ninda

Ku kayuh sepedaku dibawah terik matahari siang ini, panas menyengat dikulit tapi tak akan menyurutkan tekadku. 3 tahun mendatang akan ku lalui dengan riang dan penuh semangat. Ku bernyanyi saat perjalanan pulang untuk mengusir rasa panas terik matahari ini, dikira aneh juga bodoh amat hehehe gumamku dalam hati. 

Hari pertama di sekolah yang hanya menjadi mimpi kini berubah menjadi kenyataan, bahagia tiada tara. Dulu bermimpi pun aku takut dan pada akhirnya sang pencipta memberikanku kebahagian pada saat yang tepat, bersekolah di tempat favorit hanya bermodal kepandaian. Tetapi aku harus tetap rendah hati, semangat dan menjaga amanah dari sang pencipta ini. Terus belajar, pantang menyerah agar bisa mewujudkan semua cita-citaku, tak lupa agar aku bisa membahagiakan kedua orang tuaku.

OoO





Share:

0 comments:

Post a Comment