Cerpen
- Selamat malam sahabat catatan mbak nur... dulu mimin pas masih duduk di
bangku Madrasah Tsanawiyah mimin suka sekali sama pelajaran bahasa indonesia,
dari situ mimin jadi suka baca apapun itu bacaannya Hingga kadang bungkus koran ikan asin pun mimin baca. Maaf mimin sedikit curhat
kayak gini, langsung saja deh kita ngecerpen dari pada benggong gajelas.
***
Mendapat Kejutan ***
Oleh
: Eka Nur Rahayu
Pagi
ini aku berangkat dari rumah sekitar pukul 06.30, kayuhan sepedaku begitu
santai menyusuri jalan yang masih basah pagi ini. Banyak teman-teman yang
mendahului kayuhan sepedaku ini.
"Duluan
ya san!!!" sapa teman kelasku, begitu cepat kayuhan sepedanya itu. Hanya
ku balas dengan senyuman saja tanpa menyahutnya dengan suara. Bukannya tidak
semangat hanya saja aku merasa tidak ada yang perduli dengan hari ini.
"apa memang teman-teman sudah lupa kalau hari ini aku berulang
tahun??" gumamku dalam hati. Akhirnya aku sampai di sekolah pukul 06.45
setelah ku tengok jam tanganku.
Sampai
kelas aku tak banyak bicara karena seakan-akan teman-teman tak memperdulikanku
hari ini, mereka tak seperti biasanya. Jam pertama pelajaran berjalan dengan
lancar tanpa ada halangan tetapi itu semua tak membuat senang hati ini karena
itu teman-temanku tak ingat hari penting ini, itu semua membuatku kesal.
Dering
bel berbunyi menandakan jam istirahat sudah tiba, ku langkahkan kaki yang berat
ini menuju kantin sekolah. Setelah membeli beberapa snack dan air mineral ku
putuskan untuk duduk santai di taman sekolah, bahkan teman baikku Nasya hari
ini menjauhiku tanpa sebab yang jelas. Tapi ya sudahlah harapanku semoga hari
ini cepat selesai, pulang ke rumah dan bisa melepas lelah.
Setelah
15 menit berlalu dering bel menandakan jam pelajaran akan segera dimulai, aku
tergopoh-gopoh untuk menuju kelas karena takut terlambat, jarak taman dan
kelasku lumayan jauh. Saat menuju kelas aku diberi tahu Ardi bahwa Nasya jatuh
dari kamar mandi dan sedang ada di UKS, aku berlari untuk melihat keadaannya. Setelah
sampai di depan UKS yang begitu sepi dan sunyi. Kreteeeeek.... ku buka pintu.
"happy
Milad sany........"serempak suara teman-temanku mengucapkan kata itu, haru
dan bahagia, aku hanya bisa tersenyum dan sedikit mengeluarkan air bening dari
mata ini. Ternyata mereka tak seperti dugaanku. "terimakasih ya
teman-teman untuk kejutannya ini"ucapku
"maaf
ya san, hari ini aku ngebetein banget, begitu juga teman-teman karena ini semua
ide ku untuk ngerjain kamu hehehe"ucap Nasya seraya memeluk ku.
"udah-udah
terharunya, kita potong kue dulu, lagian hari ini jam kos dan kata pak Huda
kita boleh ngerayain miladnya Sany"ucap Ardi seraya menyodorkan kue ultah
itu.
Setelah
make a wish dan meniup lilin kita semua makan kue bersama-sama dan larut dalam
kebersamaan yang akan selalu membekas di hati ini. "I love you all my
friend... thank you very much"ucapku kepada teman-teman.
** END **
0 comments:
Post a Comment