Cerpen – selamat malam sahabat catatan
mbak nur.... menghayal dan berujung tulisan itulah semua latar belakang
pembuatan blog ini. mimin itu sering berhayal apalagi kalau sedang berkebun
menanam bunga atau bahkan tambulampot sering sekali mengajak tanaman berbicara,
terkadang ibu sering marah katanya aku aneh karena berbicarsa dengan tanaman.
Hehehe
Pada suatu ketika di pagi hari
yang cerah ada seorang anak yang bernama Reyhan dia adalah seorang anak yang
cerdas dan banyak meraih prestasi tingkat provinsi ataupun nasional. Meskipun
dia cerdas dia tidak pernah sombong, dan selalu membantu temannya yang
membutuhkan. Dia memiliki teman yang selalu ada saat dia suka maupun duka.
Temannya itu bernama Roy, mereka berdua duduk di bangku 1 SMP.
Di suatu ketika di sekolahan,
mereka berdua (reyhan dan roy) bercerita bersama, sampai bel masuk pun berbunyi
“tring…..,tring”. Mereka berdua pun segera masuk ke dalam kelas. Setelah sekian
lama mengikuti pelajaran, jam 10.00 akhirnya istirahat, merekapun bercerita
kembali dengan asyik saat jam istirahat berlangsung.
Reyhan :”roy ayuk teruskan
cerita yang tadi !” kata reyhan dengan senyum
Roy : “ ayuk !” juga dengan
penuh senyuman.
Mereka berdua pun mulai
bercerita, dan reyhan pun bertanya kepada roy
Reyhan:” roy…..roy kenapa ya
banyak anak jaman sekarang disuruh ikut lomba untuk komemeringati hari
kemerdekaan Indonesia banyak yang tidak mau ? dan kebanyakan alasan mereka
tidak mau mengikuti lomba adalah karena Males dan takut ! apakah masuk akal
menurutmu? Tidak masuk akal sama sekali kan alasan mereka !”
Roy: “ya kamu sangat benar rey,
padahal anak jaman sekarang tuh sangat beruntung sekali ya !” jawab roy”
Reyhan: “ya benar sekali kamu !,
bayangkan kalau anak jaman sekarang ikut perang seperti dulu berperang bersama
para pahlawan dan melawan para penjanjah, apakah mereka akan bila malas dan
takut? Terus membiarkan Negara Indonesia dijajah terus sama orang barat? Dan
membiarkan anak cucunya sengsara sampai seumur hidup? Ngak punya hati bangget
kalau seperti itu.”
Roy: “ya seharunya kita semua
patut harus bersyukur kepada Allah SWT. Karena kita tidak harus mempertaruhkan
nyawa dan tenaga kita. Dan sekarang kita hanya disuruh memperingati kemerdekaan
dan menjadi anak yang berguna bagi nusa dan banggsa(menjadi anak yang
berprestasi dan belajar dengan sungguh-sungguh) saja, iya bukan.”
Reyhan: “iya, kita cukup disuruh
untuk belajar dan menjadi anak yang berprestasi dan bisa bermanfaat bagi semua
orang.”
Roy:” benar sekali kamu roy,
andaikan para pahlawan nasional dan para pejuang lainnya masih hidup dan
menceritakan betapa susah, dan lelahnya memperebutkan kemerdekaan Indonesia
ini, pasti mereka akan sadar.”
Setelah lama bercerita dan
birbicara bel masuk pun berbunyi,” tring….tring….”. Mereka pun masuk ke kelas.
Dari kisah di atas dapat diambil kesimpulan bahwa kita sebagai anak bangsa
harus bersyukur dengan keadaan sekarang yang sudah tidak ada perang atau pun
penjajah, karena betapa sengsaranya para pahlawan yang terdahulu gugur akibat
peperangan untuk mempertahankan Indonesia . sedangkan kita hanya harus belajar
dengan rajin agar menjadi anak yang berprestasi dan memperingati kemerdekaan
doing kan.jadi belajarlah dengan sungguh-sungguh agar menjadi anak yang
berprestasi supaya bangsa indonesiatidak bisa dibodohi lagi oleh orang
asing(penjajah).