SI ULAT BULU YANG BIJAK

Cerita Fantasi - Selamat malam sahabat mbak nur.... Semoga selalu dalam keadaan sehat yah, mimin kayaknya mulai kehabisan ide untuk bercerita ya maklum karena lagi pandemi otak pun kurang refreshing jadi tiap hari lihatnya itu-itu saja dan kadang bikin bosen. Tapi pandemi ini juga ada manfaatnya sih pengeluaran jadi terkendali hehehe 

*** Si Ulat Bulu yang Bijak ***
Oleh : Eka Nur Rahayu

Pagi ini aku membuka mataku dengan penuh gembira, ku melihat sinar matahari begitu cerah menyinari rumahku dikebun milik Natasya. Setelah selesai mandi tak lupa ku menyapa semut merah, lebah dan kawan-kawanku dikebun ini.

Kulihat si cacing sedang mengais makanan, tak lupa ku menyapanya dengan ramah. "Hai cacing... Bagaimana kabarmu??"

Cacing tersenyum kepadaku seraya berkata "aku merasa sangat baik hari ini, mentari cerah dan ku lihat pagi ini kamu begitu riang sekali???"

"Hidup ini kan indah kenapa kita harus bermuram durja lebih baik kita kan bersikap riang gembira bagaimanapun keadaan kita, betul tidak?" Tukasku pada cacing

"Memang ya kamu itu ulat bulu yang periang dan ramah, baik hati pula. Senang sekali aku berkawan denganmu" sahut cacing

Aku hanya tersenyum melihatnya, setelah beberapa menit aku mengobrol dengan cacing. Aku bergegas untuk melanjutkan jalan pagiku hari ini dengan penuh gembira. Ku melihat kumbang bernyanyi gembira dengan belalang sembah tak lupa ku menyapanya "sungguh merdu sekali nyanyianmu wahai belalang sembah!!!"seruku

"Tentu saja wahai ulat, kan sudah dari dulu memang suaraku terkenal merdu sekali"tukasnya dengan sombong

"Iyya tetapi seharusnya kamu tidak boleh bersikap sombong seperti itu, harusnya kamu bersikap rendah hati"tuturku

"Suka-sukaku lah mau bersikap sombong atau bagaimana, kamu tak perlu ikut campur dengan kepribadianku"sahutnya

"Baiklah terserah kamu, aku mau melanjutkan perjalanan ku lagi. Selamat tinggal belalang!!!"tukasku sambil berjalan meninggalkannya

Beberapa hari kemudian ketika aku berjalan disore hari pulang dari mencari makan, aku melihat belalang sedang menangis dipinggir pohon strowberry. Kuhampiri dia dan bertanya "kenapa kau menangis wahai belalang???"

"Aku sedang sedih karena banyak teman-teman yang tidak mau berteman denganku lagi"sahutnya

"Memangnya kenapa mereka tidak mau berteman? Bukankan kemarin ku melihatmu tengah bernyanyi dengan mereka"tukasku

"Mereka malas berteman denganku karena sikapku yang sombong, suka merendahkan mereka dan masih banyak lagi sikap jelekku. Aku merasa tidak dibutuhkan lagi oleh mereka"jelasnya

"Sudahlah kau tak perlu menangis, sikap itu bisa kita ubah. Yang terpenting kamu memiliki tekad yang kuat untuk berubah menjadi yang lebih baik lagi. Lagi pula tidak ada sikap yang sempurna, justru kita harus belajar dari kesalahan itu. 

Semangat ya belalang"nasihatku untuknya
"Iya ulat kamu benar juga, terimakasih ya untuk nasihat bijakmu. Kamu memang teman yang baik, mulai hari ini aku ingin berubah menjadi pribadi yang baik, ramah dan tidak sombong lagi"sahutnya

Akhirnya ulat dan belalang yang sombong memulai untuk berteman dengan baik lagi karena sejatinya memiliki pribadi yang rendah hati mampu menarik teman dan rejeki.

OoO


SMARTPHONE BERJAMAAH

Selamat pagi sahabat catatan mbak nur... Bagaimana kabarnya??? Semoga selalu dalam keadaan baik yah... Setelah sekian lama baru muncul, kali ini mimin akan membuat cerpen bertema persahabatan. Yah semoga mampu menghibur ya 🤭

*** Smartphone berjama'ah ***
Oleh : Eka Nur Rahayu

Hari ini aku merasa kesal sekali, bagaimana tidak sudah tugas dari sekolah menumpuk tapi hp juga masih dipinjam oleh adik ku yang masih sekolah SD. Sudahlah aku mencoba mengalah untuk itu, sedikit meregangkan otot dan aku bergegas pergi untuk menyiram tanaman di kebun miniku. Hmmm kejengkelanku sedikit hilang karena melihat bunga dan dedaunan hijau di kebun miniku.

"Kania.... !!!!" Terdengar suara dibelakangku
Aku tak memperdulikannya karena aku sedang asik menyiram bunga, sudah ku duga pasti itu Tanti yang memanggilku. Dan benar saja setelah ki tengok ternyata dia sudah membawa beberapa buku pelajaran untuk hari ini.

"Woooy... Disapa diam saja sih..!!!!! Nyebelin banget" gerutu Tanti

"Ya maaf... Aku lagi sebel sama adik-adikku karena sekarang smartphoneku menjadi berjamaah. Tapi kalau tak ku pinjamkan bagaimana mau belajar tapi setelah ku pinjamkan malah aku keteteran sendiri dengan tugasku" keluhku pada Tanti sembari menyiram bunga

"Maka dari itu aku kesini, udah jangan khawatir lagi tentang tugas. Lagian kita kan sekelas juga, kita sama-sama belajar lebih tepatnya aku minta diajarin kamu hehehe biar nilaiku sedikit naik lah" ucap Tanti

"Oke deh sip kalau begitu, namanya simbiosis mutualisme hahaha, yuuk masuk aku juga udah selesai menyiram bunganya" tukasku pada Tanti
Akhirnya permasalahanku bisa teratasi, tak apa- apa jika memang smartphoneku menjadi berjama'ah asal adik-adikku bisa belajar dengan tenang dan senang. 

OoO

Terima kasih pahlawanku



Cerpen – selamat malam sahabat catatan mbak nur.... menghayal dan berujung tulisan itulah semua latar belakang pembuatan blog ini. mimin itu sering berhayal apalagi kalau sedang berkebun menanam bunga atau bahkan tambulampot sering sekali mengajak tanaman berbicara, terkadang ibu sering marah katanya aku aneh karena berbicarsa dengan tanaman. Hehehe

Terima kasih pahlawanku


Pada suatu ketika di pagi hari yang cerah ada seorang anak yang bernama Reyhan dia adalah seorang anak yang cerdas dan banyak meraih prestasi tingkat provinsi ataupun nasional. Meskipun dia cerdas dia tidak pernah sombong, dan selalu membantu temannya yang membutuhkan. Dia memiliki teman yang selalu ada saat dia suka maupun duka. Temannya itu bernama Roy, mereka berdua duduk di bangku 1 SMP.

Di suatu ketika di sekolahan, mereka berdua (reyhan dan roy) bercerita bersama, sampai bel masuk pun berbunyi “tring…..,tring”. Mereka berdua pun segera masuk ke dalam kelas. Setelah sekian lama mengikuti pelajaran, jam 10.00 akhirnya istirahat, merekapun bercerita kembali dengan asyik saat jam istirahat berlangsung.

Reyhan :”roy ayuk teruskan cerita yang tadi !” kata reyhan dengan senyum

Roy : “ ayuk !” juga dengan penuh senyuman.

Mereka berdua pun mulai bercerita, dan reyhan pun bertanya kepada roy

Reyhan:” roy…..roy kenapa ya banyak anak jaman sekarang disuruh ikut lomba untuk komemeringati hari kemerdekaan Indonesia banyak yang tidak mau ? dan kebanyakan alasan mereka tidak mau mengikuti lomba adalah karena Males dan takut ! apakah masuk akal menurutmu? Tidak masuk akal sama sekali kan alasan mereka !”

Roy: “ya kamu sangat benar rey, padahal anak jaman sekarang tuh sangat beruntung sekali ya !” jawab roy”

Reyhan: “ya benar sekali kamu !, bayangkan kalau anak jaman sekarang ikut perang seperti dulu berperang bersama para pahlawan dan melawan para penjanjah, apakah mereka akan bila malas dan takut? Terus membiarkan Negara Indonesia dijajah terus sama orang barat? Dan membiarkan anak cucunya sengsara sampai seumur hidup? Ngak punya hati bangget kalau seperti itu.”

Roy: “ya seharunya kita semua patut harus bersyukur kepada Allah SWT. Karena kita tidak harus mempertaruhkan nyawa dan tenaga kita. Dan sekarang kita hanya disuruh memperingati kemerdekaan dan menjadi anak yang berguna bagi nusa dan banggsa(menjadi anak yang berprestasi dan belajar dengan sungguh-sungguh) saja, iya bukan.”

Reyhan: “iya, kita cukup disuruh untuk belajar dan menjadi anak yang berprestasi dan bisa bermanfaat bagi semua orang.”

Roy:” benar sekali kamu roy, andaikan para pahlawan nasional dan para pejuang lainnya masih hidup dan menceritakan betapa susah, dan lelahnya memperebutkan kemerdekaan Indonesia ini, pasti mereka akan sadar.”

Setelah lama bercerita dan birbicara bel masuk pun berbunyi,” tring….tring….”. Mereka pun masuk ke kelas. Dari kisah di atas dapat diambil kesimpulan bahwa kita sebagai anak bangsa harus bersyukur dengan keadaan sekarang yang sudah tidak ada perang atau pun penjajah, karena betapa sengsaranya para pahlawan yang terdahulu gugur akibat peperangan untuk mempertahankan Indonesia . sedangkan kita hanya harus belajar dengan rajin agar menjadi anak yang berprestasi dan memperingati kemerdekaan doing kan.jadi belajarlah dengan sungguh-sungguh agar menjadi anak yang berprestasi supaya bangsa indonesiatidak bisa dibodohi lagi oleh orang asing(penjajah).

Never give up. Study hard and achieve your dreams as high as the sky.